Warna
Pengertian warna dimulai dari pemahaman terhadap warna secara ilmu fisika, dimulai dengan memahami hubungan antar penglihatan,cahaya,dan warna. Cahaya secara fisika mempunyai gelombang yang bermacam-macam sehingga pada saat sampai kepada mata kita menimbulkan efek warna, hal ini dibuktikan oleh Issac Newton
Warna memiliki fungsi sebagai berikut:
· Menyampaikan pesan , perasaan, suasana hati
· Mencipatakan kesan tertentu
· Menarik perhatian kearah yang ingin ditonjolkan (poster,)
· Menciptakan ilusi ruang , waktu, jarak, suhu bahkan bentuk
· Menyatukan berbagai objek
Teori Newton(1642-1727)
Issacn newton mengadakan percobaan klasik kepada tahun 1672, menghasikan kunci pertama tentang dasar-dasar fisik warna. Teori ini dikenal dengan teori tentang warna cahaya (warna aditif)
· Terjadinya warna menurut newton :
Dihasilakn melaluin percobaan prisma kaca yang padanya dijatuhkan sinar matahari.
· Teori Brewstern :
Mengemukakan teori tentang warna” yang terkenal dengan lingkaran warnanya (lingkaran warna Brewster) color wheel atau lingkaran warna
Warna” tersebut tersusun yang dimulai dari :
1. warna primer (merah .biru, kuning) = warna yang mempunyai hue (tingkatan warna) paling murni dan tidak merupakan percampuran warna” lain
2. Warna sekunder adalah percampuran warna primer dalam jumlah setara/sebanding.50:50 warna tersebut antara lain
· Merah+biru = ungu
· Kuning+merah = jingga
· Biru+kuning = hijau
3. Warna Tertier
Adalah percampuran warna primer dengan warna sekunder dengan perbandingan setara / sebanding, warna” tersebut adalah :
· Kuning+jingga = kuning jingga
· Kuning + hijau = kuning hijau
· Merah+jingga = merah jingga
· Merah+ungu = merah ungu
· Biru+hijau = biru hijau
· Biru+ungu =biru ungu
Lingkaran Brewster
Teori Brewster pertama kali ditemukan pada tahun 1831.
Teori ini menyerderhanakan warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna,
yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral.
- Warna Primer
Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna lain.
warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
- Warna Sekunder
Merupakan hasil percampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1
misalnya warna jingga merupakan hasil percampuran warna merah dengan kuning,
hijau percampuran dari biru dan kuning, dan unggu adalah campuran merah dan biru.
- Warna Tersier
Merupakan salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder
misalnya warna jingga kekuningan di dapat dari percampuran warna kuning dan jingga.
- Warna Netral
Warna netral adalah warna hasil percampuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1
warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras dialam,
biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam
Sifat warna serta contoh warnanya ;
. warna memberi kesan menonjol kedepan : kuning (inssensitas tinggi)
. warna terang sekali : kuning, jingga – kuning , kuning kehijauan
. warna gelap sekali : antara warna merah, ungu-ungu, ungu kebiruan
. warna gelap : antara warna merah-biru (ungu)
. warna terang intensitas rendah : hijau
. warna gelap intensitaas rendah : biru.
Sumber : Lily Wijayanti, M. Sn dan Siti Indriani, S.Sn
Diposkan oleh : Saffinathus Shahra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar