Minggu, 18 September 2011

Warna Part 1


Warna
Pengertian warna dimulai dari pemahaman terhadap warna secara ilmu fisika, dimulai dengan memahami hubungan antar penglihatan,cahaya,dan warna. Cahaya secara fisika mempunyai gelombang yang bermacam-macam sehingga pada saat sampai kepada mata kita menimbulkan efek warna, hal ini dibuktikan oleh Issac Newton


Warna memiliki fungsi sebagai berikut:
·         Menyampaikan pesan , perasaan, suasana hati
·         Mencipatakan kesan tertentu
·         Menarik perhatian kearah yang ingin ditonjolkan (poster,)
·         Menciptakan ilusi ruang , waktu, jarak, suhu bahkan bentuk
·         Menyatukan berbagai objek


Teori Newton(1642-1727)
Issacn newton mengadakan percobaan klasik kepada tahun 1672, menghasikan kunci pertama tentang dasar-dasar fisik warna. Teori ini dikenal dengan teori tentang warna cahaya (warna aditif)

·         Terjadinya warna menurut newton :
Dihasilakn melaluin percobaan prisma kaca yang padanya dijatuhkan sinar matahari.
·         Teori Brewstern :
Mengemukakan teori tentang warna” yang terkenal dengan lingkaran warnanya (lingkaran warna Brewster) color wheel atau lingkaran warna

Warna” tersebut tersusun yang dimulai dari :
1.      warna primer (merah .biru, kuning) = warna yang mempunyai hue (tingkatan warna) paling murni dan tidak merupakan percampuran warna” lain

2.      Warna sekunder adalah percampuran warna primer dalam jumlah setara/sebanding.50:50 warna tersebut antara lain
·         Merah+biru = ungu
·         Kuning+merah = jingga
·         Biru+kuning = hijau

3.      Warna Tertier
Adalah percampuran warna primer dengan warna sekunder dengan perbandingan setara / sebanding, warna” tersebut adalah :
·         Kuning+jingga = kuning jingga
·         Kuning + hijau = kuning hijau
·         Merah+jingga = merah jingga
·         Merah+ungu = merah ungu
·         Biru+hijau = biru hijau
·         Biru+ungu =biru ungu

Lingkaran Brewster
Teori  Brewster pertama kali ditemukan pada tahun 1831.
Teori ini menyerderhanakan  warna yang ada di alam menjadi  4 kelompok warna,
yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral.
-          Warna Primer
Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna lain.
warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
-          Warna Sekunder
Merupakan hasil  percampuran warna-warna primer dengan proporsi  1:1
misalnya warna jingga merupakan hasil percampuran warna merah  dengan kuning,
hijau percampuran dari biru dan kuning, dan unggu adalah campuran merah dan biru.
-          Warna Tersier
Merupakan salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder
misalnya   warna jingga kekuningan di dapat  dari percampuran warna kuning dan jingga.
-          Warna Netral
Warna netral  adalah warna hasil percampuran ketiga warna dasar dalam proporsi  1:1:1
warna ini sering  muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras dialam,
biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam

Sifat warna serta contoh warnanya ;
. warna memberi kesan menonjol kedepan : kuning (inssensitas tinggi)
. warna terang sekali : kuning, jingga – kuning , kuning kehijauan
. warna gelap sekali : antara warna merah, ungu-ungu, ungu kebiruan
. warna gelap : antara warna merah-biru (ungu)
. warna terang intensitas rendah : hijau
. warna gelap intensitaas rendah : biru.

Sumber                : Lily Wijayanti, M. Sn dan Siti Indriani, S.Sn
Diposkan oleh   : Saffinathus Shahra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar